Mengaku Dapat Serangan Sistematis, Israel Angkat Kaki Dari UNESCO
Israel mengumumkan akan meninggalkan dari lembaga kebudayaan PBB, UNESCO. Israel menyebut ada serangan sistematis terhadap negara Zionis tersebut.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel, Emmanuel Nahshon mengatakan bahwa keputusan tersebut didasarkan pada upaya untuk memisahkan sejarah Yahudi dari tanah Israel. Ia mengatakan bahwa surat resmi keluarnya Israel dari organisasi itu akan diajukan sebelum akhir tahun dan akan meninggalkan organisasi tersebut pada akhir tahun 2018 seperti dikutip dari New York Times, Sabtu (23/12/2017).
Sebelumnya pada awal tahun ini sekutu dekat Israel, Amerika Serikat (AS),juga mengatakan akan menarik diri dari UNESCO. Uniknya, alasan AS menarik diri UNESCO sama seperti alasan Israel.
Israel telah lama mengeluhkan bias anti-Israel yang dirasakan di dalam PBB, di mana Israel dan sekutu-sekutunya jauh lebih banyak dari negara-negara Arab dan pendukung mereka.
Resolusi baru-baru ini oleh organisasi tersebut membuat marah banyak orang Israel. Pertengahan tahun ini, UNESCO memutuskan kota tua di Hebron, Tepi Barat, sebagai situs Warisan Dunia Palestina. Sebelumnya, UNESCO juga mengutuk aksi pendudukan Israel di Yerusalem.
Terang saja keputusan ini membuat murka Israel yang menilai tindakan tersebut menghapuskan hubungan Yahudi yang mendalam dengan Yerusalem dan kota Hebron.
Sumber: international.sindonews.com
Sebelumnya pada awal tahun ini sekutu dekat Israel, Amerika Serikat (AS),juga mengatakan akan menarik diri dari UNESCO. Uniknya, alasan AS menarik diri UNESCO sama seperti alasan Israel.
Israel telah lama mengeluhkan bias anti-Israel yang dirasakan di dalam PBB, di mana Israel dan sekutu-sekutunya jauh lebih banyak dari negara-negara Arab dan pendukung mereka.
Resolusi baru-baru ini oleh organisasi tersebut membuat marah banyak orang Israel. Pertengahan tahun ini, UNESCO memutuskan kota tua di Hebron, Tepi Barat, sebagai situs Warisan Dunia Palestina. Sebelumnya, UNESCO juga mengutuk aksi pendudukan Israel di Yerusalem.
Terang saja keputusan ini membuat murka Israel yang menilai tindakan tersebut menghapuskan hubungan Yahudi yang mendalam dengan Yerusalem dan kota Hebron.
Sumber: international.sindonews.com
Kalbar Satu
